Rabu (6/3) Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) taja forum diskusi bersama Perusahaan
Listrik Negara (PLN) di Ruang Serbaguna Rektorat lantai IV. Mengusung tema Bijakkah Kenaikan Tarif Listrik?, acara
dimulai pukul 08.40. Hadir Pembantu Rektor (PR) III, PR IV, Dirjen Kelistrikan
dan ESDM, BEM seluruh Indonesia, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan lain-lain.
Acara diawali
dengan pembacaan ayat suci dan sambutan. Pada acara diskusi, Iskandar bertindak
sebagai moderator. Pembicara empat orang. Dirjen Kelistrikan dan ESDM Afrizal berbicara
tentang kebijakan tarif tenaga listrik dan subsidi listrik, PR IV Adhy Prayitno,
Jaka mewakili PLN Wilayah Riau dan Kepri menjelaskan bagaimana menjaga kelangsungan
pasokan listrik serta Dodi Benyamin dari PLN menjelaskan alasan kenaikan tarif
listrik.
“Stop subsidi listrik untuk orang kaya,” kata
Adhy Prayitno di sela diskusi. “Pro subsidi untuk rakyat miskin, alih subsidi
untuk pelayanan masyarakat atau kepentingan lain.”
Di penghujung
acara, panitia memberikan door prize kepada
anggota terbanyak yang hadir. Pemenangnya adalah Hima Sejarah FKIP. Door prize juga diberikan kepada peserta
yang bisa menjawab pertanyaan dari pembicara.
“Kita tidak hanya melakukan
aksi, namun juga kajian dan diskusi,” kata Zulfan Ketua Pelaksana.